Dunia terhampar luar, langin terbentang bebas tak satupun orang yang mampu menyamakannya. Allah lah pemilik laksana langit, bumi dan seisinya. Allah bisa kapan saja menghancurkan apa yang sudah Dia ciptakan, yang telah dipersinggahkan kepada kita. Semua isi Jagat semesta ini milik Allah, tak satupun yang dapat mempungkiri ini. Sebagai umat yang beriman, meyakini kekuasaanNya, hatus senantiasa bersyukur atas apa yang sudah diberikan untuk kita. Allah tak pernah tidur, tak pernah lalai atas apa yang sudah kita lakukan, yang sudah kita perbuatkan. Semua itu, baik buruknya yang kita lakukan Allah akan memperhitungkan kelak di hari terakhir yaitu di Yaumul Mahsyar. Dimana kita menunggu penantian amal ibadah kita semasa di dunia.
Alangkah kita merasa gemetar, takut tentang keadaan yang sangat mengerikan itu, dengan itu mari kita beribadat sesuai dengan yang di anjurkan oleh Alquran, dan Sunnah nabi Muhammad saw.
Saya hanya teringat kepada satu hadis yang berbunyi ------->Rasulullah saw. bersabda:" Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jamaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”
Alangkah mulianya Allah, manusia saja tidak seperti itu. Allah begitu sayang kepada hamba2 yang ingin mendekati Dia dengan tulus. Betapa hati kita tergugah saat membaca hadis ini. Semoga saya menjadi hamba yang seperti tercantum dalam hadish tersebut. "adrinalisa"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar